Wednesday, March 30, 2011

TIDUR DALAM ISLAM



Sesungguhnya Islam benar-benar memberi perhatian yang sangat besar kepada manusia dalam segala urusannya. Saat lapang ataupun sulit, bangun mahupun tidur dan waktu bahagia mahupun sedih. Pendek kata, tidak ada satu hal pun, baik kecil maupun besar, melainkan telah dijelaskan oleh islam.




ALLAH berfirman :






“Dan kami jadikan tidurmu untuk istrahat."
(QS. An-Naba’: 9).

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari usahamu mencari sebagian dari karunuia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” 
(QS. Ar-Ruum: 23)




WWW.GOOGLE.COM


ADAB TIDUR DAN BANGUN

Rasulullah SAW juga mengajar kite adab tidur dan bangun :



1. Bermuhasabah diri sesaat sebelum tidur


Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah sesaat sebelum tidur, mengenang segala perbuatan yang telah ia lakukan siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji Allah SWT dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertaubat kepada-Nya.



2. Tidur dini


Berdasarkan hadith yang bersumber dari ‘Aisyah r.a. “Bahawasanya Rasulullah tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan solat”.(Muttafaq’alaih)



3. Disunnatkan berwudhu’ sebelum tidur, dan berbaring mengiring sebelah kanan.


Al-bara’ bin ‘azib menuturkan : Rasulullah bersabda:”Apabila kamu akan tidur,maka berwudhu lah sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan…” Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.



4. Disunnatkan pula mengibaskan selimut tiga kali sebelum berbaring


Berdasarkan hadits Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda:” Apabila seorang dari kamu akan tidur, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karana ia tidak tahu apa yang ada diatasnya…” Di dalam satu riwayat lain dikatakan:”tiga kali”.(MuttafaQ’alaih)



5. Makruh tidur tengkurap



Abu dzar menuturkan :”Nabi pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka nabi membagunkan aku dengan kakinya sambil bersabda:” Wahai Abu Dzar, sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”.(H.R. Ibnu Majah).



6. Makruh tidur diatas dak terbuka.


Hadits yang bersumber dari ‘Ali bin Syaiban menyebutkan bahwasanya Nabi telah bersabda:”Barangsiapa yang tidur malam diatas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya”.(H.R. Al-Bukhari didalam al-Adab al-Mufrad)



7. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur.


Dari Jabir diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah telah bersabda:” Padamkanlah lampu dimalam hari apabila kamu tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bekas dan tutuplah makanan dan minuman.”(Muttafaq’alaih).



8. Membaca ayat kursi, dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah.


Surah Al-ikhlas dan Al-Mu’awwiidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karana banyak hadith-hadith shahih yang menganjurkan hal tersebut.



9. Membaca doa-doa dan zikir yang keterangannya shahih dari Rasulullah

WWW.GOOGLE.COM


Seperti : Allaahumma qinii yauma tab’atsu’ibaadaka (Ya Allah,peliharalah aku dari Adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu). Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud)
Dan membaca: “Bismika Allahumma Amuutu Wa ahya” (Dengan menyebut nama-mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.) (HR. Al-Bukhari)



10. Apabila disaat tidur merasa gelisah atau merasa ketakutan


Maka, dianjurkan berdo’a dengan do’a berikut ini:”A’uudzu bikalimaatillaahit taammati min ghadhabihi Wa syarru ‘ibaadihi, wamin hamazaatisy syasaathiini wa an yahdhuruuna.(Aku berlindung dengan kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya,kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan syaitan dan kehadiran mereka kepadaku”.) (HR. Abu Dawud)



11. Apabila bermimpi buruk maka hendaknya ia meludah ke sebelah kirinya tiga kali lalu menukar kedudukan tidurnya dari kiri ke kanan atau sebaliknya.


Dan hendaknya ia tidak menceritakan mimpi buruknya tersebut kepada orang lain serta tidak memikirkannya namun hendaknya ia berdoa dan bertawakkal kepada Allah, sesungguhnya mimpi buruknya tersebut tidak akan membahayakannya. Adapun jika mimpinya baik maka boleh ia menceritakannya kepada orang lain.



12. Hendaknya apabila bangun tidur membaca :


“Allhamdu Lillahilladzi Ahyaanaa ba’da maa Amaatanaa wa ilaihinnusyurru” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya,dan kepada-nya lah kami dikembalikan) (HR. Al-Bukhari)



13. ketika seorang menguap hendaknya ia menahannya sekuat tenaga karena jika ia mengucapkan “Ha”,


maka syaitan akan menertawainya, berdasarkan hadits dari Abu Hurairah riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam muslim. Atau hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangannya karana syaitan akan masuk, berdasarkan hadith dari Abu Sa’id Al-Khurdiy riwayat Imam Muslim, Imam Abu dawud dan Imam Ahmad.

DOA HENDAK TIDUR


Maksudnya :

Ya Allah, dengan nama Engkau aku jalani hidup dan hadapi mati.

DOA BANGUN TIDUR






Maksudnya:
 
Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah yang Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kekuasaan dan bagiNya pujian dan Dia berkuasa atas setiap sesuatu . Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan degan keizinan Allah. Ya Allah ampunilah daku.